12/04/2015

biografi Harun Yahya

Image result for siapa harun yahya










Adnan Oktar atau lebih dikenal dengan nama Harun yahya atau Adnan Hoca, adalah seorang penulis dan kreasionis Islam. Ia merupakan penentang teori evolusi,Darwinisme dianggapnya sebagai sumber terorisme.

Adnan Oktar menjalankan dua organisasi yang di dalamnya dia juga merupakan Presiden Kehormatan, yaitu Bilim Araştırma Vakfıatau BAV ("Yayasan Penelitian Sains", didirikan pada tahun 1990), yang bertujuan mempromosikan kreasionisme, serta Milli Değerleri Koruma Vakfı ("Yayasan Perlindungan Nilai Nasional", didirikan pada tahun 1995) yang bertujuan mempromosikannasionalisme Turki. Dalam dua dekade terakhir, Adnan Oktar banyak terlibat dalam sejumlah kasus hukum, baik sebagai terdakwa maupun penggugat.


Oktar menganut kreasionisme Bumi lama. Ia adalah seorang anti-Zionis dan anti-Mason, yang dianggapnya sebagai dua gerakan yang saling terkait. Meskipun ia menolak tuduhan anti-Semit, dan mengklaim bahwa paham tersebut berakar pada kekafiran dan Darwinisme, Ia juga dianggap sebagai seorang penyangkal Holocaust, berdasarkan bukunya Soykırım Yalanı (Kebohongan Holocaust). Namun belakangan, dalam wawancara dengan The Guardian (2007) ia menyangkal telah menulis buku ini.

Adnan Oktar menetap di Ankara hingga akhirnya pindah ke Istanbul pada tahun 1979. Dia telah membuat ratusan buku, buklet, poster, dokumenter, dan CD.Buku-bukunya dibuat dengan mewah, dengan kertas berkualitas tinggi dan penuh gambar berwarna, dan dijual di toko buku Islam di seluruh dunia.

Pada tahun 2007, ia mengirim ribuan kopi Atlas Penciptaan untuk menyebarkan kreasionisme Islam di kalangan museum ilmiah, anggota Kongres, dan Ilmuwan Amerika.Namun buku buatannya mendapat respon negatif, diantaranya karena sejumlah kesalahan yang dilakukannya, termasuk saat menyebut gambar ular laut sebagai belut. Kontroversi lain adalah saat ia memasukkan gambar umpan pancing milik Graham Owen tanpa izin.Meski kemudian ia memperbaiki kesalahan-kesalahannya di versi daring miliknya, sejumlah pihak masih menyindirnya dengan mengatakan buku Atlas Penciptaannya telah 'berevolusi'.

Pada 21 Maret 2011, Oktar memulai siaran televisi pada saluran satelit A9 yang menyiarkan secara langsung wawancara dan kuliah malamnya dilahirkan di Ankara, Turki pada 2 Februari 1956. Dia tumbuh besar di Ankara, dan tinggal di sana hinggal lulus SMA. Di sana pula dia mempelajari karya-karya Said Nursi,seorang cendekiawan Muslim Kurdi yang menulis Risale-i Nur, sebuah ulasan Qur'ani yang meliputi ideologi keagamaan dan politik yang komprehensif.

Pada tahun 1979, Adnan Oktar pergi ke Istanbul dan memasuki Universitas Mimar Sinan. Masa tersebut ditandai dengan kekejaman dan represi di Turki berujung pada pendirian junta militer menyusul kudeta September 1980. Lingkungan di Turki menjadi salah satu tempat yang tidak stabil dalam hal politik dan kultural, terancam oleh politik Perang Dingin, dan benturan antara kaum modernis sekuler Kemal dan kebangkitan militansi Islam.Dalam lingkungan semacam itu ia secara rutin pergi ke Masjid Molla di lokalitas Fındıklı, dekat dengan akademi seni tempat ia belajar arsitektur interior,untuk berdoa tidak peduli ancaman apapunEdip Yukesl, yang mengenalnya pada masa itu, menggambarkannya sebagai "Sunni fanatik"

Pada awal tahun 1980-an, dia mengumpulkan beberapa mahasiswa untuk berbagi pemikiran mengenai Islam. Para mahasiswa itu berasal dari keluarga di Istanbul yang kaya dan aktif secara sosial. Dari tahun 1982 sampai 1984, dia membentuk bentuk kelompok yang terdiri dari 20 sampai 30 orang. Kelompok itu juga diikuti oleh para pelajar sekolah menengah swasta yang berasal dari keluarga yang terkemuka dan aktif secara sosial dengan status ekonomi yang tinggi yang baru saja menjadi relijius. Edip Yüksel menyebut bahwa Adnan Oktar mengajar "dengan lembut dan dalam cara yang modern kepada anak-anak dari kelas sosial atas itu, tanpa mengintimidasi mereka...versi halus dan urban dar Said Nursi."

Dalam pengajaran keagamaannya, dia menentang Marxisme, komunisme dan filsafat materialistis. Dia menekankan pentingnya menyanggah teori evolusi dan Darwinismekarena dia merasa bahwa hal itu telah menjadi ideologi yang digunakan untuk menyeabrkan materialisme dan ateisme, serta berbagai ideologi terkait lainnya. Dia secara pribadi mendanai pamflet yang berjudul Teori Evolusi[23] yang menggabungkan "mistisisme dengan retorika ilmiah."

Pada tahun 1986 dia masuk ke Jurusan Filsafat di Universitas Istanbul. Berita mengenai Adnan muncul di majalah Nokta (Titik). Diberitakan bahwa dia mengumpulkan kawan-kawannya dan menggelar pengejarannya di sebuah masjid. Banyak mahasiswa, kebanyakan dari Universitas Bosforus, salah satu uinversitas paling bergengsi di Turki, ikut berpartisipasi. Nama Adnan Oktar mulai muncul secara rutin di media massa, kadang-kadang sebagai kepala berita. Pada tahun itu juga dia menerbitkan sebuah buka berjudulYudaisme dan Freemansory, berdasarkan teori konspirasi bahwa media, kelompok politik, universitas, dan lembaga negara dipengaruhi oleh suatu "kelompok tersembunyi".Di kemudian hari, topik-topik semacam itu banyak ditulis olehnya.


Adnan Oktar tahun 2007
Adnan Oktar ditangkap, dan dituntut atas tuduhan menyebarkan revolusi teokratis. Dia ditahan selama 19 bulan, meskipun dia tidak pernah secara resmi didakwa. Dia ditahan di klinik penjara, dan kemudian di Rumah Sakit Jiwa Bakirkoy, tempat dia didiagnosa menderita kelainan kejiwaan obsesif kompulsif dan skizofrenia. Ia menghabiskan 10 bulan di rumah sakit jiwa, hingga akhirnya dinyatakan sehat oleh dokter militer, tapi dia juga mengeluh bahwa media-media di Turki menyebarkan berita bahwa dia gila.Adnan Oktar juga mengklaim bahwa dia dimasukkan ke institusi kejiwaan sebagai hukuman karena menerbitkan bukunya.

Sepanjang tahun 1980-an dan awal 1990-an, Adnan Oktar membangun komunitasnya. Para pengikutnya terutama aktif merekrut di sanggraloka musim panas di sepanjang pesisir Laut Marmara. Organisasi sosial dalam kelompok tersebut menjadi lebih hirarkis dan lebih bersifat Mesias. Adnan Oktar mengatakan bahwa karena anarki dan teror pada masa itu, dia tidak dapat meneruskan studinya. Dia telah mulai menulis buku, jadi setelah meninggalkan studinya, dia mencurahkan energinya untuk buku-bukunya.

Pada tahun 1990, dia mendirikan Bilim Araştırma Vakfı (BAV, atau, dalam bahasa Indonesia, Yayasan Penelitian Sains atau BAV, dan dalam bahasa Inggris, Science Research Foundation atau SRF). Adnan Oktar mendirikan Yayasan Penelitian Sains untuk menggelar konferensi dan seminar untuk kegiatan ilmiah "yang sasarannya adalah kesadaran masyarakat mengenai apa yang sebenarnya menjadi penyebab konflik sosial dan politik", yang dia sebut sebagai materialisme dan Darwinisme. Beberapa media menggambarkan BAV sebagai "sekte Islam rahasia"[dan "organisasi mirip kultus, yang secara waspada menjaga rahasia kekayaannya yang besar." Anggota-anggota BAV kadang disebut sebagai Adnan Hocacılar ("Pengikut Adnan Sang Hodja") oleh masyarakat luas.

Pada tahun 1994 Partai Kesejahteraan (Partai Refah) yang merupakan partai islam, pendahulu Partai Keadilan dan Perkembangan (AKP), meraih kemenangan di munisipalitas Istanbul dan Ankara. Walikota yang baru (di Istanbul adalah Recep Tayyip Erdoğan, kini perdana menteri Turki) berusaha mencari dukungan yang lebih luas. Jurnalis dan editor Fatih Altayli mengklaim bahwa Adnan Oktar membuat perjanjian bisnis dengan munisipalitas yang dikuasai Partai Kesejahteraan. Tuduhan tersebut dibantah oleh Adnan Oktar, yang berujung pada tuduhan terhadap Fatih Altayli dengan beragam hasil.

Pada tahun 1995, Adnan Oktar mendirikan Yayasan Perlindungan Nilai Nasional (YPNN atau dalam bahasa Turki Millî Değerleri Koruma Vakfı, dan dalam bahsa InggrisFoundation for Protection of National Values atau FPNV). Melalui lembaga tersebut, dia menjalin jaringan dengan orang-orang dan organisasi-organisasi nasionalis Turkikosnervatif lainnya berdasarkan ideologi Mustafa Kemal Atatürk, pendiri Republik Turki.

Pada tahun 1997, setelah intervensi militer lainnya, yakni "kudeta tak bedarah" 1997, pemerintahan Erbakan diturunkan dan Partai Kesejahteraan dibubarkan. Menurut majalahNew Humanist, pemerintahan AKP yang sekarang, menghindari hubungan politik dengan Adnan Oktar dan organisasinya.

Pada September 1999 Adnan Oktar ditahan dan dituduh mengancam untuk kepentingan pribadi dan membuat organisasi dengan tujuan melakukan kejahatan.[34] Setelah menjadi proses peradilan selama dua tahun, pada akhirnya dia dinyatakan bebas.

Setelah 11 September 2001 dan serangan WTC, Oktar menerbitkan sebuah buku berjudul Islam Denounces Terorism .Dalam bukunya, Oktar lebih banyak membicarakan dialog antaragama, berupaya untuk menyatukan para penganut dari beragam golongan. Menurutnya Muslim, Kristen, dan Yahudi harus bersatu melawan pengaruh Darwinisime yang merusak, yang dia anggap sebagai penyebab fasisme, anti-Semitisme dan holocaust.

Sejak saat itu, BAV telah menyelenggarakan ratusan konferensi mengenai kreasionisme di Turki serta di seluruh dunia.Adnan Oktar mendirikan perusahaan penerbitan yang besardengan terbitan yang dijual melalui toko buku Islam di seluruh dunia. Dia disebut-sebut sebagai "salah satu penulis paling dikenal luas di dunia Muslim". Acara televisinya ditonton oleh banyak orang di dunia Arab. Adnan Oktar berdakwah tentang "Persatuan Islam Turki", yang dia percaya dapat membawa perdamaian ke seluruh dunia Islam di bawah kepemimpinan Turki.

Pada tahun 2007 dia menyebarkan ribuan kopi bukunya yang berjudul Atlas Penciptaan, yang isinya mendakwahkan Islam dan kreasionisme, ke sekolah-sekolah dan perguruan tinggi di beberapa negara Eropa serta Amerika Serikat.


Setahun kemudian kasus tahun 1999 dibuka kembali oleh pengadilan lainnya. Adnan Oktar didakwa dan divonis tiga tahun penjara. Namun Adnan Oktar mengajukan banding dan pada Mei 2010 dihasilkan putusan yang berbeda. Pada masa-masa ini dia terlibat dalam banyak gugatan defamasi dengan beragam hasil. Dalam beberapa kasus dia sukses dalam memblokir situs web terkenal di Turki atas tuduhan fitnah, termasuk situs Richard Dawkins, selain juga keseluruhan situs Wordpress.


Pada tahun 2010, Adnan Oktar terpilih sebagai satu dari lima puluh orang teratas dari 500 Muslim Paling Berpengaruh di dunia oleh Royal Islamic Strategic Studies Centre of Jordan atas kontribusinya dalam penyebaran kreasionisme dalam konteks Islam, serta banyak terbitan lainnya yang tersebar luas yang berkaitan dengan topik-topik Islam.

0 komentar:

Posting Komentar

 

MU'ALLIMIIN SCIENTIFIC COMMUNITY Copyright © 2011 -- Template created by O Pregador -- Powered by Blogger